cover
Contact Name
Muhammad `Ainul Yaqin
Contact Email
ayaqin28@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
jurnalalqodiri@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kab. jember,
Jawa timur
INDONESIA
Al Qodiri : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Keagamaan
ISSN : 22524371     EISSN : 25988735     DOI : -
Al Qodiri : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Keagamaan diterbitkan oleh Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (P3M) Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Qodiri Jember. Jurnal ini memuat kajian-kajian pendidikan, Sosial dan Keagamaan. Terbit dua kali dalam setahun pada bulan April dan Agustus. Redaksi mengundang para akademisi, dosen, maupun peneliti untuk berkontribusi memasukkan artikel ilmiahnya yang belum pernah diterbitkan oleh jurnal lain. Naskah diketik dengan spasi 1,5 cm pada kertas ukuran A4 dengan panjang tulisan antara 20-25 halaman, 7000-9000 kata. Naskah yang masuk dievaluasi oleh dewan redaksi dan mitra bestari.
Arjuna Subject : -
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 6 No 1 (2014): April" : 5 Documents clear
Budaya Pesantren Dalam Membangun Karakter Santri Arifin, Zainal
Al Qodiri : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Keagamaan Vol 6 No 1 (2014): April
Publisher : Lembaga Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat dan Publikasi Ilmiah (LP3M) Institut Agama Islam (IAI) Al-Qodiri Jember, Jawa Timur Indonesia bekerjasama dengan Kopertais Wilayah 4 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (528.28 KB) | DOI: 10.1234/al qodiri.v6i1.1158

Abstract

ABSTRAKS Kata Kunci : Pondok Pesantren, Karakter Santri Pesantren merupakan sistem pendidikan tertua khas Indonesia telah menyumbangkan sumber daya manusia (SDM) yang berkarakter cukup membanggakan di negeri ini Pesantren adalah sistem pendidikan Islam Indonesia yang telah menunjukkan perannya dengan memberikan kontribusi tidak kecil bagi pembangunan manusia seutuhnya. Selain pesantren sebagai lembaga pendidikan yang mengutamakan ”tafaqquh-fi-al-din”, tradisi pesantren telah mampu memadukan moralitas ke dalam sistem pendidikan dalam skala yang luar biasa kuatnya. Di dunia pesantren pendidikan karakter bukanlah hal yang baru, sebab sejak dini meanstream (pengarusutamaan) karakter santri sudah dikedepankan melalui pendidikan akhlak. Di pesantren persoalan akhlak menjadi persoalan yang sangat urgen, sebenarnya pesantren telah lama mendidik santrinya agar memiliki karakter yang dapat diandalkan, seperti karakter bidang keilmuan, karakter bidang akhlak dan karakter bidang sosial. Dari pendahuluan di atas, maka beberapa topik bahasan yang menarik bagi peneliti untuk dikaji sebagai berikut; Bagaimana budaya pondok pesantren dalam membangun karakter santri bidang keilmuan, Bagaimana budaya pondok pesantren dalam membangun karakter Santri bidang akhlak, bagaimana budaya pondok pesantren dalam membangun karakter santri bidang sosial. Makalah non penelitian ini dibuat dengan menggunakan metode studi pustaka melalui analisis konten pada berbagai buku, makalah, jurnal-jurnal baik hasil penelitian atau konseptual mengenai peran pesantren dalam membangun karakter santri. Pertama, peran pendidikan pesantren dalam membangun karakter santri bidang keilmuan dengan melalui belajar ilmu-ilmu dasar Islam, dengan kitab-kitab klasik sebagai sumber belajarnya. dengan pola umum pembelajarannya antara lain dengan hafalan (tahfihz); hiwar atau musyawarah; mudzakaroh (bahtsul masail); fathul kutub (baca kitab); muqoronah (perbandingan); dan muhawarah atau muhadatsah (latihan bercakap/pidato) Kedua, peran pendidikan pesantren dalam membangun karakter santri bidang akhlak yang merupakan pembelajaran inti yang diterapkan pesantren kepada santrinya. karakter dalam ranah akhlakul-karimah yang terpokok adalah berakhlak kepada Allah SWT, berakhlak kepada sesama dan berakhlak kepada lingkungan Ketiga, peran pendidikan pesantren dalam membangun karakter santri bidang sosial diterapkan kepada santrinya untuk menyadari diri sebagai makhluk yang bermasyarakat. Dalam hal ini pendidikan pesantren juga mengarahkan kepada pembentukan karakter sosial seperti tolong menolong, rukun dan damai, penuh anggung jawab untuk kebaikan umat, dan lain semacamnya.
Kompetensi Pendidik dalam Perspektif Al-Qur`an Burhanuddin, Burhanuddin
Al Qodiri : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Keagamaan Vol 6 No 1 (2014): April
Publisher : Lembaga Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat dan Publikasi Ilmiah (LP3M) Institut Agama Islam (IAI) Al-Qodiri Jember, Jawa Timur Indonesia bekerjasama dengan Kopertais Wilayah 4 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (949.898 KB) | DOI: 10.1234/al qodiri.v6i1.1170

Abstract

ABSTRAK Burhanudin 2015 : KOMPETENSI PENDIDIK DALAM PERSPEKTIF AL QUR’AN Kompetensi Guru merupakan kewenangan guru untuk melaksanakan serangkaian tugasnya dalam kegiatan relajar mengajar. Dan ini adalah salah satu kunci keberhasilan pendidikan. Al-Qur’an sebagai kitab petunjuk bagi orang-orang yang bertakwa, baik tersurat maupun tersirat telah banyak memberikan inspirasi terkait konsep pendidikan, tidak terkecuali ayat-ayat yang menjelaskan tentang kompetensi guru. Sehingga dalam penulisan skripsi ini telah dirumuskan berbagai masalah dengan rincian sebagai berikut : Bagaimana kompetensi pedagogik pendidik dalam perspektif Al Qur’an ? Bagaimana kompetensi kepribadian pendidik dalam perspektif Al Qur’an ? Bagaimana kompetensi sosial pendidik dalam perspektif Al Qur’an ? Bagaimana kompetensi profesional pendidik dalam perspektif Al Qur’an ? Skripsi ini merupakan kajian pustaka (library reasech) yang bersifat kualitatif deskriptif, yakni metode yang memberikan gambaran dan paparan konsep dengan cara berpikir rasional dan reflektif. Dalam metode penafsiran al-Qur’an dikenal dengan sebutan metode Maudhu’i yakni suatu metode yang berupaya menjelaskan kandungan ayat-ayat Al - Qur'an dari berbagai seginya dengan memperhatikan runtutan ayat-ayat Al - Qur'an sebagaimana yang tercantum dalam mushaf. Kesimpulan dari penulisan skripsi ini adalah Kompetensi yang harus dimiliki guru menurut al-Qur’an adalah memiliki kepribadian seperti yang telah dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW., menguasai dan memanfaatkan teknologi informasi dan komuniikasi guna pengembangan diri dan ilmu pengetahuan dan memilki kemampuan karya tulis guna pengembangan ilmu pengetahuan dan media komunikasi dengan orang lain. Adapun Kompetensi Guru dalam Ayat ayat Al Qur’an yakni: 1) Kompetensi Kepribadian, 2) Kompetensi Pedagogik, 3) Kompetensi Sosial dan 4) Kompetensi Profesional. Kata Kunci: al-Qur’an, Kompetensi Guru.
المقارنة بين التسعير فى الاقتصاد الإسلامي و الاقتصاد التقليدي Yaqin, Muhammad `Ainul
Al Qodiri : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Keagamaan Vol 6 No 1 (2014): April
Publisher : Lembaga Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat dan Publikasi Ilmiah (LP3M) Institut Agama Islam (IAI) Al-Qodiri Jember, Jawa Timur Indonesia bekerjasama dengan Kopertais Wilayah 4 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1470.937 KB) | DOI: 10.1234/al qodiri.v6i1.1171

Abstract

الملخص نظرية التسعير في الاقتصاد الإسلامي و الاقتصاد التقليدي (دراسة مقارنة) محمد عين اليقين الإسلام دين شامل يشمل قد تم تخفيض كما السماوات وتحديد الاحتياجات الدينية لجميع الناس الذين يعيشون والاحتياجات الروحية والمادية. الإسلام كما وضع على كيفية إنتاج السلع ، وإيجاد فرص العمل ، من المفيد أن يكون هذا البند لتلبية احتياجات الإنسانية دون حصول أي ضرر ، وذلك أن ما تم في المكتسبة المشروعة وتحقيق العدالة لغيرهم من البشر. والقواعد التي تم تحديدها لجعل الحقيقة هي دائما منتصرا على الباطل. والتجارة هي واحدة من الأنشطة الاقتصادية التي هي في الأساس أنشطة رزقي وتبادل الممتلكات التي ملزم بين البائع والمشتري. في وجود اثنين من التداول والتسعير المستخدمة على أساس سعر أعلى تراض بينهما و منع الظلم هي الاقتصادية الإسلامية و والاقتصاد التقليدية يقوم على آلية السوق. فبناء على ذلك أراد الباحث في هذا البحث البسيط أن يرمي هدفه إلى كشف عن نظرية التسعير عند الاقتصاد الإسلامي و الاقتصاد التقليدي ثم المقارنة بينهما. هذا البحث من نوع الدراسة المكتبية بمنهج دراسة البحث المعياري, وللوصول إلى البحث العميق والهدف المرسوم استخدم الباحث منهج المشاهدة والملاحظة كأول منهج لتعريف الحقائق من المصادر الرئيسية والثانوية. ولأجل جمع الحقائق استخدم الباحث منهج الوثائق حتى تكون الحقائق المحتاجة في البحث كافية. وبعد أن تكون الحقائق مجموعة بدأ الباحث التحليل باستخدم المنهج الاستقرائي للحصول على مبادئ التسعير ثم البحث بعدها بطريقة الاستدلالي لأخذ الاستنباط. وليكون التحليل أدق استخدم الباحث منهج التحليل الوصفي المقارن لمقارنة مبادئ التسعير في الاقتصاد الإسلامي و الاقتصاد التقليدي. من هذا البحث البسيط وجد الباحث وجه التساوى أنهما رأيان أن لا يأخد التسعير بالإجبار وأن يكون عن تراض بينهما. ووجه الاختلاف بينهما أن هذف التسعير في الاقتصاد التقليدي هو وجود المنافع أو فيه القيمة المادية للرفاهية في الدنيا والآخرة مع مراعاة الحلال في نيل السلعة, لأن حلال السلعة يؤدي إلى السلامة في الدنيا والآخرة. ويرجو الباحث من هذا البحث المتواضع أن يكون في المستقبل من يهوي إلى البحث في دعوة هذا البحث من جوانبها الأخرى ولعل بهذا تنكشف الأمور ويتضح الغموض, فقد بذل الباحث جهده علي الخدمة الإسلام والمسلمين.
Peningkatan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa Pada Kompetensi Sistem Koordinasi Melalui Metode Pembelajaran Teaching Game Team Terhadap Siswa Kelas IPS Madrasah Aliyah Al-Qodiri Jember Tahun Ajaran 2014/2015 Ansori, Muhammad
Al Qodiri : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Keagamaan Vol 6 No 1 (2014): April
Publisher : Lembaga Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat dan Publikasi Ilmiah (LP3M) Institut Agama Islam (IAI) Al-Qodiri Jember, Jawa Timur Indonesia bekerjasama dengan Kopertais Wilayah 4 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (509.68 KB) | DOI: 10.1234/al qodiri.v6i1.1172

Abstract

ABSTRAK Pemilihan strategi atau model pembelajaran yang tepat akan meningkatkan kemampuan siswa dalam memahami pelajaran. Metode pembelajaran Teaching Game Team merupakan salah satu alternatif untuk meningkatkan proses pembelajaran siswa. Dalam metode pembelajaran ini, siswa bekerja dalam kelompok kecil, saling membantu dalam belajar dan mengadopsi pembelajaran mandiri siswa dengan saling bertanya antara kelompok secara bergantian. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa peningkatan motivasi dan hasil belajar siswa kelas XI IPS MA. Al-Qodiri Jember pada kompetensi sistem koordinasi setelah dilakukan metode Teaching Game Team. Data dianalisa secara kualitatif dengan metode deskriptif analitis dan secara kuantitatif dengan Korelasi Bivariate Pearson. Pengamatan dilakukan terhadap 17 siswa yang sebelumnya dilakukan analisis terhadap kondisi kemampuan pembelajaran sistem koordinasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode Teaching Game Team dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa yang terlihat dari ketuntasan 100% pada 3 siklus pembelajaran. Korelasi secara signifikan hanya dapat dilihat antara hubungan sesama nilai hasil belajar siswa, yaitu nilai Pr dan nilai Pj pada siklus 1; nilai Pr dan nilai Pp pada siklus 2; serta nilai Pr dan nilai Pp pada siklus 3. Hasil tersebut diharapkan dapat memberikan manfaat kepada siswa dan guru di kemudian hari. Pencarian dan pengembangan metode pembelajaran lebih lanjut diperlukan untuk mewujudkan pendidikan yang berkualitas. Kata Kunci: Motivasi siswa, Pembelajaran, Sistim Kordinasi, Media Pembelajaran.
الإدارة التعليمية لطلاب البرنامج الخاصّ بكلية المعلمين الإسلامية بمعهد دارالسلام كونتور للتربية الإسلامية الحديثة العام الدراسي: 1434-1435 هـ Nawawi, Zainal
Al Qodiri : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Keagamaan Vol 6 No 1 (2014): April
Publisher : Lembaga Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat dan Publikasi Ilmiah (LP3M) Institut Agama Islam (IAI) Al-Qodiri Jember, Jawa Timur Indonesia bekerjasama dengan Kopertais Wilayah 4 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (837.188 KB) | DOI: 10.1234/al qodiri.v6i1.1173

Abstract

أحمـد زين النواوى المخلص إنّ كلّية المعلمين الإسلامية التى أسستْ في العامّ 1936، قسمٌ من الأقسام بعهد دار السلام كونتور للتربية الإسلامية الحديثة المسؤولة عن الأنشطة الأكاديمية. ويتألف نظام برنامجها على ثلاثة برامج: (1) البرنامج العادى، الذى خُصِّص لخرّيج المدرسة الابتدائية مع 6 سنوات فترة الدراسة، (2) البرنامج التكثيفي، لخريج المدرسة الإعدادية مع 4 سنوات فترة الدراسة، (3) والبرنامج الخاصّ الذى خُصّص للطلبة الذين جاءوا من سنغافورة وأمريكا وأستراليا مع 3 سنوات فترة الدراسة. ولقد عيّنتْ كلية المعلمين الإسلامية نوعية الإدارة لكلّ برنامجٍ، فبهذا البحث، يوَدّ الباحث معرفة (1) كيف تكون الإدارة التعليمية لطلاب البرنامج الخاصّ بكلية المعلمين الإسلامية بمعهد دارالسلام كونتور للتربية الإسلامية الحديثة. (2) ما هي المشكلات في الإدارة التعليمية لطلاب البرنامج الخاصّ بكلية المعلمين الإسلامية بمعهد دارالسلام كونتور للتربية الإسلامية الحديثة. والهدف من هذا البحث فهو (1) الكشف عن الإدارة التعليمية لطلاب البرنامج الخاصّ بكلية المعلمين الإسلامية بمعهد دارالسلام كونتور للتربية الإسلامية الحديثة العام الدراسي: 1430-1431 هـ (2) الكشف عن المشكلات في الإدارة التعليمية لطلاب البرنامج الخاصّ بكلية المعلمين الإسلامية بمعهد دارالسلام كونتور للتربية الإسلامية الحديثة العام الدراسي: 1430-1431 هـ. ولنيل البيانات المتعلقة بهذا البحث، فاستعمل الباحث ثلاث طرقٍ. (1) المقابلة، سلك البحث على هذه الطريقة لنيل البايانات التنفيذية فيما تتعلق بالإدارة التعليمية لطلبة البرنامج الخاصّ بمعهد دار السلام كونتور للتربية الإسلامية الحديثة. وتُنالُ البياناتُ من مساعد كلية المعلمين الإسلامية، ومشرف طلبة البرنامج الخاصّ، ومعلم طلبة البرنامج الخاصّ، وطلبة البرنامج الخاصّ (2) الملاحظة، تُستخدم هذه الطريقة لملاحظة جميع أنطشة البرنامج الخاصّ التنفيذية. (3) الوثائق المكتوبة، وهذه الطريقة لنيل البيانات التاريخية عمّ تتعلق بالبرنامج الخاصّ. ومنهج تحليل البيانات الذي استخدمه الباحث هوالمنهج من مليس و هوبيرمان (Miles & Huberman) الذي يحتوي على ثلاث خطوات هى: (1) تحفيض البيانات (3) عرض البيانات (4) و الاستنباط. وبعد جهدٍ عميقٍ، فاستنبط الباحث (1) إنّ تنفيذ الإدارة التعليمية لطلبة البرنامج الخاصّ تتكون على ثلاث خطوات، وهي:1) الخطوة الإعدادية، التى تتعلق بتقرير المعلم، تقرير المنهج الدراسي، وضع إعداد التحضير، تقرير الأهداف التعليمية، تقسيم التلاميذ إلى الفصول، وتقرير جدول التدريس. 2) الخطوة التنفيذية، التى تتعلق عن: طريق التدريس، التوجيه، التقييم. 3) الخطوة التقييمية، التي تتكون عن: الامتحان لأول السنة، الامتحان لآخر السنة، الامتحان الشفهى، الامتحان التحريرى. (2) وجَد الباحث المشكلات في عملية الإدارة التعليمية لطلاب البرنامج الخاصّ. وهي:1) قلةّ المدرس الذى لديه الكفاءة في اللغة الإنجليزية 2) تأخر طلبة البرنامج الخاص في التسجيل 3) قلّة وقت تعلم طلبة البرنامج الخاص في كل فصل 4) لم تترجم بعض الكتب إلى اللغة الإنجليزية 5) قد يختلف وقت أداء الامتحان بين طلبة البرنامج الخاص والعادى 6)وجود الدرس الذى لايُعلم ولكن يمتحن. وأخيراً، رجاء الباحث إلى: 1) مدير كلية المعلمين الإسلامية أن يهتمّ منهج الدرس المقرر لطلبة البرنامج الخاصّ. لأن بعض الدروس لم تبلغ إلى الحد المقرر. 2) مسؤول البرنامج الخاصّ مِن مساعد كلية المعلمين الإسلامية أن ينظم جدول تدريس طلبة البرنامج الخاص بأحسن تنظيم. 3) ومشرفى طلبة البرنامج الخاصّ أنْ يبذلوا جهدهم في رعاية طلبة البرنامج الخاصّ وخصوصا في تكوين شخصيتهم.

Page 1 of 1 | Total Record : 5